Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) menyelenggarakan event Nasional ber-level Kampungan

Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) telah mengadakan event Indonesia Super Volcanoo Mountaineering Challenge (ISVMC) 2008 pada tanggal 14 - 28 Oktober yang lalu di kawasan Gunung Tambora dan Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Lomba tersebut meliputi 3 kategori : Ascending, Orienteering dan Cross country
Event tersebut ternyata sangat mengecewakan para peserta, mengapa ???????????????
Total peserta 36 tim (24 tim seri Tambora; 12 tim seri Rinjani) dari 100 tim yang di targetkan
Tidak jelasnya peraturan dari panitia pelaksana
Perubahan keputusan secara sepihak tanpa ada sosialisasi kepada peserta
Pemberian nilai score yang dilakukan dewan juri tidak transparan
PENIPUAN TERHADAP PUBLIK
Beberapa contoh kasus yang terjadi selama perlombaan ISVMC 2008 :
finish line pada kategori Cross Country yang semula di Pos 2 jalur senaru menjadi di pos 1 jalur senaru karena panitia telat bangun
tidak adanya data detail tentang punishment point kepada seluruh peserta
pengumuman juara seri rinjani yang semula dijadwalkan pukul 15.30 ternyata baru di umumkan pukul 16.00 sehingga waktu toleransi protes telah habis (dispensasi waktu protes 30 menit) dan terjadilah insiden yang sangat memalukan
Hadiah untuk Juara Umum sebesar 30 JUTA tenyata tidak ada alias BOHONG !!! dan sampai saat ini tidak tahu kemana larinya uang sekecil itu
Informasi ini bukan untuk menyudutkan satu pihak, namun semata mata adalah kekecewaan beberapa rekan yang mengikuti perlombaan tersebut.Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) menyelenggarakan event Nasional ber-level Kampungan

Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) telah mengadakan event Indonesia Super Volcanoo Mountaineering Challenge (ISVMC) 2008 pada tanggal 14 - 28 Oktober yang lalu di kawasan Gunung Tambora dan Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Lomba tersebut meliputi 3 kategori : Ascending, Orienteering dan Cross country
Event tersebut ternyata sangat mengecewakan para peserta, mengapa ???????????????
Total peserta 36 tim (24 tim seri Tambora; 12 tim seri Rinjani) dari 100 tim yang di targetkan
Tidak jelasnya peraturan dari panitia pelaksana
Perubahan keputusan secara sepihak tanpa ada sosialisasi kepada peserta
Pemberian nilai score yang dilakukan dewan juri tidak transparan
PENIPUAN TERHADAP PUBLIK
Beberapa contoh kasus yang terjadi selama perlombaan ISVMC 2008 :
finish line pada kategori Cross Country yang semula di Pos 2 jalur senaru menjadi di pos 1 jalur senaru karena panitia telat bangun
tidak adanya data detail tentang punishment point kepada seluruh peserta
pengumuman juara seri rinjani yang semula dijadwalkan pukul 15.30 ternyata baru di umumkan pukul 16.00 sehingga waktu toleransi protes telah habis (dispensasi waktu protes 30 menit) dan terjadilah insiden yang sangat memalukan
Hadiah untuk Juara Umum sebesar 30 JUTA tenyata tidak ada alias BOHONG !!! dan sampai saat ini tidak tahu kemana larinya uang sekecil itu
Informasi ini bukan untuk menyudutkan satu pihak, namun semata mata adalah kekecewaan beberapa rekan yang mengikuti perlombaan tersebut. Read More…